Monday, August 27, 2012

Tahun Depan Semua Angkutan Pakai Sistem Boarding Pass


Tahun Depan Semua Angkutan Pakai Sistem Boarding Pass





Mulai tahun depan, sistem boarding pass yang sukses diterapkan pada moda transportasi kereta api, akan mulai diterapkan pada angkutan jalan dan angkutan laut.
“Salah satu yang bagus adalah sistem boarding pass yang dilakukan oleh PT KAI, dan kami ingin menerapkan tahun depan secara bertahap di angkutan jalan dan angkutan laut,” ujar Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, saat mengunjungi Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2012 di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Minggu (26/8/2012).

Menurutnya, sistem ini diterapkan untuk meningkatkan kenyamanan dan keteraturan penumpang.  Dengan adanya sistem boarding pass, maka penumpang akan merasa nyaman, karena sudah pasti mendapat tempat dan tidak berdesakan ketika memasuki suatu moda.
“Intinya, dengan diberlakukannya sistem ini, kami ingin menciptakan transportasi yang lebih humanis dan yang lebih memanjakan para pelanggan,” jelas Bambang.

Bambang menuturkan, dengan sistem boarding pass, tidak ada keterbatasan kuota penumpang, karena kuota dapat diatur.  Ia juga memaparkan, sistem ini tidak akan membuat pendapatan operator menurun. Sebaliknya, malah terjadi peningkatan pendapatan.
“Sistem boarding pass ini menurut pengalaman PT KAI malah meningkatkan pendapatan. Artinya, penumpang gelap dan calo dapat dihilangkan. Kalau hal tersebut sudah hilang, keteraturan dan kenyamanan pasti meningkat,” ucapnya.

Terminal Tirtonadi di Solo akan dijadikan pilot project penerapan sistem boarding pass di angkutan jalan.  Nantinya, terminal-terminal yang kelasnya sama juga akan diterapkan sistem ini.  Sedangkan untuk angkutan laut, tahun depan akan mulai diterapkan di pelabuhan-pelabuhan besar seperti di Tanjung Perak, Tanjung Priok, Tanjung Emas, Belawan, Makassar, dan Balikpapan.

Starting next year, the boarding pass system was successfully applied in railway transportation, will begin to be applied to road freight and sea freight.
"One of the good is the system of boarding pass by PT KAI, and we want to apply next year gradually in the road freight and sea freight," said Deputy Transportation Minister Bambang Susantono, while visiting the Command Post Integrated Transport Lebaran 2012 in the Ministry of Transportation, Jakarta, Sunday (26/08/2012).
According to him, this system is applied to improve the comfort and regularity passengers. With a system of boarding passes, then passengers will feel comfortable, because it is definitely a place and not crowded when entering a mode.
"Essentially, with the implementation of this system, we wanted to create a more humane transportation and more pampering its customers," said Bambang.
Bambang said, the boarding pass system, no passenger quota limitations, because quotas can be set. He also explained, this system will not make revenue decreased operator. Conversely, even an increase in revenue.
"Boarding pass system, according to the experience of PT KAI actually increase revenue. That is, a dark passenger and brokers can be eliminated. If it is gone, order and comfort definitely improved, "he said.
Terminal Tirtonadi Solo pilot project will be the implementation of systems in road transport boarding pass. Later, the class terminals same will apply this system. As for the sea transport, the next year will begin to be applied in major ports such as Tanjung Perak, Tanjung Priok, Tanjung Emas, Belawan, Makassar and Balikpapan.

No comments:

Post a Comment