Singosari Temple

Candi Singosari terletak di desa Candirenggo, Kec. Singosari, Kab. Malangl Lokasi candi mudah dicapai karena berada tidak jauh dari jalan raya Malang-Surabaya di dekat pasar Singosari. Terdapat gapura yang konon dahulunya adalah gapura Kraton Singosari. Candi ini ditemukan pada tahun 1801 oleh gubernur Pantai Timur Laut Jawa, Nicolous Engelhard.

The temple is situated in the village Singosari Candirenggo, district. Singosari, Kab. Malangl location within easy reach of the temple because it was not far from the highway near Malang-Surabaya Singosari market. There is a gate which was formerly said to Singosari palace gate. The temple was discovered in 1801 by the governor of East Java Sea Coast, Nicolous Engelhard.

Candi Singosari dahulu memiliki beberapa nama; Candi Menara, Candi Cella, Candi Renggo, Candi Cungkup, hingga akhirnya diberi nama Candi Singosari. Candi Singosari memiliki corak Siwaisme, dahulu ada patung Kertanegara yang beragama Siwaisme dan Budhisme aliran Tantra. Juga ditemukan Arca Prajnaparamita yan terkenal karena keindahannya dan kehalusannya.

Singosari temple used to have several names; Temple Tower, Temple Cella, Renggo Temple, Temple Dome, until finally Singosari named Candi. The temple has a style Siwaisme Singosari, once there is a statue of a religious Kertanegara Siwaisme and Tantric Buddhism flow. Also found yan Prajnaparamita statue is famous for its beauty and subtlety. 

Arca Prajnaparamita yang ditemukan di Singosari adalah salah satu arca yang terindah. Wajahnya tampak sangat cantik tenang pebuh kedamaian, selain itu juga memiliki penampilan yang sangat luar biasa. Bagi orang yang memandangnya akan kagum dan memberikan rasa kesejukan. Arca ini pernah dibawa ke Belanda dan disimpan di Leiden sebagai benda yang berharga, namun pada tahun 1978 dikembalikan ke Indonesia dan di simpan di Musium Nasional.  

Prajnaparamita statue found in Singosari is one of the most beautiful statues. Her face looked very pretty calm pebuh peace, but it also has a very unusual appearance. For people who see it will awe and a sense of coolness. This statue is ever brought to the Netherlands and kept in Leiden as a valuable object, but in 1978 returned to Indonesia and are stored at the National Museum.

 

Para ahli sejarah memperkirakan bahwa patung tersebut adalah Arca Pemakaman Ken Dedes. Wanita yang cantik yang menurunkan Raja-raja Wangsa Rajasa. Namun ada juga para ahli sejarah yang memperkirakan bahwa patung tersebut adalah Arca Pemakaman puteri Gayatri, puteri bungsu Kertanegara yang terkenal akan kecantikannya.

Historians estimate that the statue is a statue of Ken Dedes Cemetery. Beautiful woman who lowers Rajasa Dynasty kings. But there is also the historian who predicted that the statue is a statue of daughter Gayatri Cemetery, youngest daughter of the famous Kertanegara her beauty.

Prajnaparamita adalah adalah bagian dari ajaran Budhisme aliran Tantra mengenai kesempurnaan. Ajaran tersebut bertujuan untuk mencapai pembebasan (Kasunyatan). Ajaran ini menekankan peranan psikofisis, dengan tehnik yoga dan mantra yang terdapat di dalam tulisan Prajnaparanita menjadi sangat penting dan diwujudkan dalam pribadi seorang Dewi yang sempurna dalam kebijakan. Dengan demikian tidak mengherankan bila ekspresi patung ini akan menghanyutkan dan menyejukkan bagi orang yang memandangnya. 

Prajnaparamita is the part of the teachings of Tantric Buddhism flow of perfection. Doctrine aims to achieve liberation (Kasunjatan). This doctrine emphasizes the role of psikofisis, with yoga and mantra techniques contained in the writings Prajnaparanita become very important and embodied in the person of a Goddess who is perfect in the policy. Thus not surprising that the expression of this statue will wash away and cool for the beholders.

 

Ingin belajar lebih jauh tentang Candi Singosari dan peninggalan-peninggalan sejarahnya ?

Want to learn more about Temple Singosari and historical relics? 

Buruan hubungi kami di :

Contact us at:

GG TOUR & TRAVEL

Griya Alam Hijau Lestari, Jl. Cempaka Blok M No. 12A, Randuagung-Singosari, Malang 65153

Telp / SMS :  0341 - 452275 / 0818 0509 8618

Email : ggticketing@gmail.com

YM : gg_ticketing1@yahoo.com

Kami tunggu  ... :)

We're waiting ... :)